Breaking News
Perkuat Keimanan, WBP Wanita Muslim Lapas Pasir Pengaraian Diberi Siraman Rohani | Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Siak | Ingat! Jemaah Haji Jangan Lakukan 6 Hal Ini di Tanah Suci | Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kabupaten Siak 2024 Resmi di Tutup Wakil Bupati Siak Husni Merza | Manajemen RSUD Dumai Dinilai Peduli Masyarakat Sekitar | PN Pasir Pengaraian,Gelar Sidang Lanjutkan, Saksi Penggugat Masita Sempat Adu Mulut dengan Tergugat Minggu, 19 Mei 2024

 
Mengapa Kita Dianjurkan Jangan Tunda Tobat? Ini Alasannya 
Rabu, 17-05-2023 - 09:02:45 WIB

JAKARTA – Jika telah datang pengakuan dalam diri tentang segala dosa yang pernah diperbuat, maka seorang Muslim seyogianya bersegera melakukan pertobatan. 

Jangan pernah menunda-nunda tobat dan bersegeralah bertobat. Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Ali Imran ayat 90: 

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ ثُمَّ ازْدَادُوا كُفْرًاا لَنْ تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ وَأُولَٰئِكَ هُمُ االضَّالُّونَ 

Yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya. Dan mereka itulah orang-orang yang sesat.” 

Prof Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al-Mishbah menjelaskan, ayat tersebut merupakan sebuah anjuran untuk bergegas dan tidak menunda tobat. 

Kepada mereka yang melakukan kekufuran maka diperingatkan-Nya agar tidak menambah kekufuran di atas kekufuran, baik dengan menambah kualitas atau kuantitas kekufuran maupun masanya.

Seorang yang menunda-nunda pertobatan dari pelanggaran tertentu, berarti menambah masa kekufurannya dan seseorang yang melakukan kekufuran di samping kekufuran yang selama ini dilakukannya, maka dia pun pada hakikatnya menambah kekufurannya.

Untuk itulah, kata Prof Quraish, ayat tersebut antara lain merupakan dorongan untuk segera bertobat.

Hal itu dianjurkan karena sesungguhnya orang-orang yan kafir mengingkari keesaan Allah SWT  dan kerasulan Nabi-Nya, serta menutupi fitrah kesucian yang melekat pada dirinya sesudah keimanan mereka.

Tidak diterimanya tobat bukan karena dosa mereka. Sebab kalau karena dosa, semua dosa sebetulnya diampuni AllahSWT selama yang bersangkutan tulus bermohon sebelum nyawanya telah berada di kerongkongan.

Tidak diterimanya tobat karena memang seseorang itu tidak pernah bertobat, atau karena tobat mereka hanya dimulut. Sehingga itu berarti kesesatan telah mendarah daging pada diri mereka. 

Allah SWT menjanjikan ampunan atas dosa-dosa hamba-Nya yang dilakukan di sepanjang hidup. 

Sifat Allah SWT yang Mahapengampun dan Mahapengasih memberikan harapan bagi makhluk-Nya untuk bertaubat dari kesalahan. Allah SWT berfirman dalam Alquran: 

وَمَن يَعْمَلْ سُوٓءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُۥ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ ٱللَّهَ يَجِدِ ٱللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا 

Artinya: “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.” (QS An Nisa 110). 

Sayyid Muhammad bin Abdi al-Karim, dalam kitab Mausu’ah al-Kisanzan fima Isthalaha ‘alaihi Ahli at-Tasawuf wa Al Irfan menjelaskan, ada empat hal penanda diterimanya tobat seseorang. 

Tanda pertama, umat tersebut menjauhi segala pertemanan dengan orang yang ahli kemaksiatan atau berbuat kejahatan. Dengan begitu, dia terhindar dari kebiasaan sebelumnya, serta bergaul dengan orang yang saleh, orang yang baik dalam perilaku kehidupannya dengan menjalankan segala perintah Allah SWT, serta menjalin hubungan baik dengan sesama. 

Berikutnya, yang kedua, umat menjauhi segala perbuatan yang menjurus ke dalam dosa dengan bekal ilmu dan ketaatan. Kesalahan yang dia lakukan sebelumnya bisa terhapus dengan perbuatan baik yang dia lakukan. 

Ketiga, orang yang bertobat akan mencoba untuk mengesampingkan kesenangan duniawi dengan mengambil secukupnya. Ia tidak akan terlena dan selalu membayangkan kesusahan yang akan dialami di akhirat.  

Dengan membayangkan akhirat dan kondisi di sana, dia menjadi lebih termotivasi agar berhati-hati dalam berbuat, melangkah, dan berbicara. 

Terakhir, hamba Allah yang tobatnya diterima akan menggunakan segala anugerah dan kepunyaannya sebagai sarana dalam menjalankan kebaikan dan ketaatan. Harta yang dia miliki nantinya membawa keberkahan dalam hidupnya. 


Sumber
Republika




 
Berita Lainnya :
  • Perkuat Keimanan, WBP Wanita Muslim Lapas Pasir Pengaraian Diberi Siraman Rohani
  • Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Siak
  • Ingat! Jemaah Haji Jangan Lakukan 6 Hal Ini di Tanah Suci
  • Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kabupaten Siak 2024 Resmi di Tutup Wakil Bupati Siak Husni Merza
  • Manajemen RSUD Dumai Dinilai Peduli Masyarakat Sekitar
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Perkuat Keimanan, WBP Wanita Muslim Lapas Pasir Pengaraian Diberi Siraman Rohani
    #2 Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Siak
    #3 Ingat! Jemaah Haji Jangan Lakukan 6 Hal Ini di Tanah Suci
    #4 Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kabupaten Siak 2024 Resmi di Tutup Wakil Bupati Siak Husni Merza
    #5 Manajemen RSUD Dumai Dinilai Peduli Masyarakat Sekitar
    #6 PN Pasir Pengaraian,Gelar Sidang Lanjutkan, Saksi Penggugat Masita Sempat Adu Mulut dengan Tergugat
    #7 Bupati Pelalawan Bersama Forkompinda Lakukan Penanaman Padi Perdana IP 200
    #8 Permudah Layanan Pengaduan, Pemkab Siak Luncurkan Aplikasi SIP PUAN
    #9 Haji Ibadah Fisik, Bupati Alfedri Minta Calon Jamaah Haji Jaga Kesehatan
    #10 IKMR Dumai Galang Bantuan untuk Musibah Sumbar
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved